Markas Judi Tembak Ikan di Wilayah Hukum Polsek Tanjung Morawa Semakin Marak

    Markas Judi Tembak Ikan di Wilayah Hukum Polsek Tanjung Morawa Semakin Marak

    TANJUNG MORAWA - Wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa, Polresta Deli Serdang telah menjadi sarang judi tembak ikan yang diketahui belum pernah tersentuh oleh jajaran Polsek Tanjung Morawa, Jum'at (20/8/2021) sekira siang.

    Diketahui, lokasi yang menjadi sarang judi meja tembak ikan tersebut berada di jalan perintis kemerdekaan, Tanjung Morawa  A, Tanjung Morawa, Deli Serdang.

    Lebih tepatnya lagi dekat dengan pajak Tanjung Morawa.

    Menurut warga sekitar, tempat tersebut sering di kunjungi muda mudi dan sering melanggar protokol kesehatan.

    "Saya sering lewat situ bang, banyak kali sepeda motor yang terparkir, dan yang mainpun tidak memakai masker dan berkerumun, " ujar L kepada awak media.

    Tampak jelas lokasi judi tembak ikan tersebut diisi dengan 4 (empat) mesin meja tembak ikan, 1 (satu) mesin Rolet dan puluhan mesin slot.

    Warga juga sudah mulai resah terkait judi tembak ikan yang berada di jalan perintis kemerdekaan tersebut.

    Sebelumnya, Sekretaris MUI Sumut, Prof.DR. H.Asmuni MA menyebutkan kepada awak media bahwa perjudian sangat diharamkan, hal itu disampaikan  setelah melaksanakan shalat Jum'at (6/8/2021) Sekira siang.

    "Perjudian itu kan sudah jelas diharamkan, yang lalu sebenarnya sudah bagus waktu di jaman pak Sutanto tapi ini marak lagi. Kalau kami di MUI hanya bisa menyampaikan hukumnya saja, dan yang harus memberantas itu aparat penegak hukum atau pihak kepolisian ini kan tugas mereka, kita sudah menyarankan ini harus di berantas. Maraknya judi ini kan menimbulkan kegaduhan lagi dalam masyarakat, " ujar Asmuni.

    Lebih lanjut, Asmuni menjelaskan bahwa pengaruh dari perjudian ini besar sekali.

    "Kita ingin mengadakan mukerda, dan juga kita sudah mengundang Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra, bagaimana strategi Kapoldasu untuk memberantas perjudian ini, inikan penyakit masyarakat, tidak boleh dibiarkan. Kalau kami MUI tidak punya wewenang, kami hanya memberikan pandangan dan masukan agar permasalahan judi itu dituntaskan, " tegasnya.

    "Masyarakat ini harus memang kita edukasi, kita juga berikan pencerahan bahwa judi jelas - jelas dilarang oleh agama, pendekatannya kita harus kesana, " tutup Asmuni.

    Terpisah, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin saat dikonfirmasi awak media, Jum'at 20 Agustus 2021 melalui telephone selulernya belum memberikan penjelasan yang resmi.

    "Saya sedang rapat bang, nanti ya, " ujar Kapolsek.

    Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu OJ Samosir SH membeberkan kepada awak media di ruangnya bahwa kegiatan perjudian yang berada di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa harus dikonfirmasi kepada Kabid Humas Poldasu, dan nantinya dari Poldasu akan menelepon ke Polsek Tanjung Morawa.

    "Saya tidak bisa memberikan statemen, Lae konfirmasi ke Kapolsek, kalau Kapolsek sudah memberikan ijin, baru saya bisa berikan penjelasan ke Lae, " ujar Kanit.

    "Konfirmasi ke Kabid Humas Poldasu saja, nanti biar pihak Poldasu memerintahkan Kapolres dan Kapolres menelepon Kapolsek, begitulah biasanya Lae, " sebut Kanit.

    (Alamsyah)

    DELI SERDANG SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bid Propam Poldasu Gelar Perkara Kasus Rusli...

    Artikel Berikutnya

    Dana BSU Mulai Cair, Ini Cara Ketahui Informasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami