A. Putra
DELI SERDANG - Pertandingan Liga 3 Zona Sumatera Utara Tahun 2021 sudah dimulai, pertandingan yang menampilkan antara FC Batak United berhadapan dengan Medan Utama FC berlaga di Stadion DR.TD Pardede dengan hasil akhir imbang 0 - 0, Kamis (11//11/2021) Pukul 15:00 Wib.
Kick Off dimulai, Kedua kesebelasan memainkan tekhnik dan kedisiplinannya untuk menguasai bola, pertandingan saling menyerang membuat pemain belakang Batak FC untuk bekerja keras melindungi gawangnya.
ada momen yang paling membuat penonton merasa lucu, ketika saktiawan kehilangan bola yang berada di area kotak finalti FC Batak United, Saktiawan Sinaga menarik kaki pemain belakang FC Batak United, sehingga wasit harus meniup peluit.
Berkelang hanya beberapa menit, saktiawan mendapat peluang kembali, namun pemain belakang Batak United FC dapat menghentikan pergerakan Saktiawan Sinaga.
Pertandingan semakin seru, Batak United FC mencoba memainkan penyerangan balik, namun serangannya juga belum membuahkan hasil.
Jual beli serangan terjadi di pertandingan pembukaan liga 3 Asprov, Lagi - lagi Saktiawan mendapat kesempatan membawa bola sampai di area kotak finalti, namun tendangannya masih menjurus keatas.
Dibabak kedua, Agung nomor punggung 17 di jatuh kan oleh pemain Medan Utama FC, dan mendapatkan kesempatan tendangan bebas bagi Batak United, kesempatan yang diberikan kepada Batak United atas tendangan bebas belum bisa menggetarkan gawang Medan Utama FC.
pertandingan jual beli serangan terjadi lagi di babak ke dua, Ikhlas nomor punggung 6 diberikan kartu kuning kepada wasit karena melanggar nomor punggung 9, M Yusri, pemain Medan Utama.
Mendapat serangan bertubi tubi, Batak FC mulai menyeimbangkan permainan dengan dimasukan pemain baru bernomor punggung 9 menggantikan Arpani nomor punggung 14.
Serangan yang dibangun dari Medan utama bisa dipatahkan oleh pemain belakang Batak FC, bola disapu bersih oleh pemain belakang Batak United FC.
Perubahan permainan terlihat di barisan Batak United FC, Alif Alfariz mendapat peluang dan memplesing bola, namun dapat di tangkap penjaga gawang Medan Utama.
pergantian pemain juga terjadi di Club Medan Utama, Rizky Aditya masuk menggantikan Wijaya Kesumah di beberapa menit babak kedua berakhir.
Injuri time 3 menit diberikan wasit untuk bisa menembus gawang lawan, namun kedua kesebelasan belum bisa mendaratkan tendangannya ke gawang lawan masing - masing, dan skor akhir imbang dengan 0 - 0.
Diakhir pertandingan, awak media mencoba wawancara kepada Capten kesebelasan Medan Utama FC yang sekaligus pelatih, Saktiawan Sinaga.
"Masuknya beberapa pemain yang berasal dari Aceh dan Reja dari USU banyak merubah dan membantu tim Medan Utama sendiri, dari strategi, cara bermain dengan mengototnya mereka. kita terbantu, sebelumnya kita menghadapi Batak United dalam uji coba banyak kelemahan, seperti pemain bawah masih ada kekurangannya, makanya kita waktu berhadapan dengan Batak United ini dalam uji coba kemarin kalah 3-1, banyak yang harus diperbaiki, dengan adanya beberapa pemain yang kita masukan, dengan menghadapi Batak United ini dengan skor 0-0 ini Alhamdulillah, " harapnya.
"ini awal perbaikan tim ya, karena kita tau dalam 6 uji coba, 4 kali kalah, 1 kali menang dan 1 kali seri. itukan kita lihat, bukan mau kita, itu jauh dari harapan kita, makanya masuknya pemain - pemain baru ini terbantu dan adik - adik ini termotivasi, untuk pertandingan selanjutnya kami harap kita bisa dapat meraih poin penuh, " sebut Saktiawan, kapten Medan Utama sekaligus pelatih.
Ditambahkan oleh Muhammad Azmi Farid Lubis selaku Manager Club Medan Utama bahwa untuk meraih nilai penuh harus berlatih lagi.
"ya pasti latihan satu sama lain dan membentuk lagi kerja sama tim nya, agar makin klop lagi mainnya. benar kata bang Sakti, karena yang mengontrol dibawah atau liberonya bagus komunikasinya dan dia merangkul semuanya, dan bang sakti merangkul pemain tengah dan pemain depan, " tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Manager Batak United FC, Rezi menanggapi hasil imbang timnya melawan Club Medan Utama FC.
"Pastilah ada pembeda ya, kalau saya melihat sendiri kehadiran bang Saktiawan itu prestais ya sama kita, seluruh Sumut siapa yang tidak kenal dia. dari dulu, dia main sama saya pun, pembeda dia di tim. dia tau cara nempatkan posisi serangan, jadi tidak perlu kita ragukan lagi, tapi saya tidak memberikan intruksi apa - apa terkait tentang penjagaan terhadap bang Sakti, terlambat saya. ini pelajaran untuk main kedua nanti melawan Club Patriot, " sebutnya.
tambahnya, " pasti kita motivasinya menang ya bang, kita tau semua tim tidaklah muda bagi kita, kita sudah wanti - wanti, jangan sepele, jangan tinggi hati, semua tim sama, anggap semua pertandingan itu final, saya juga tidak mau numpang lewat di liga 3 ini, kita pasti ke liga 2 targetnya, " tutup Manager tim Batak United FC.
Karmel 
Amry Pasaribu 
