A. Putra
MEDAN ESTATE - Pemasangan plang himbauan pembayaran pajak dan himbauan kebersihan yang terdapat foto Kepala Desa Medan Estate menjadi sorotan warga Dusun 2 dan Dusun 10, Jum'at (5/11/2021) Pukul 11:44 Wib.
Warga yang tinggal di jalan Masjid, Dusun 2 menyoalkan pemasangan plang himbauan kebersihan dan plang himbauan pembayaran pajak yang terdapat foto Kepala Desa Medan Estate. menurut warga, pemasangan plang tersebut tidak cocok, sepantasnya pemasangan himbauan tersebut menggunakan spanduk yang biayanya lebih murah.
"Menurut saya pribadi tidak cocok, karena lebih cocok pakai spanduk, kalau plang kelihatan mewah dan membuang - buang duit, kalau menggunakan Dana Desa itu tidak cocok, karena banyak lagi kebutuhan untuk dilingkungan, untuk dimasyarakat. contoh nya parit yang tumpat, untuk perbaikan jalan, untuk kepentingan orang banyak, kalau itu seperti nya tidak untuk orang banyak tetapi menyangkut pribadi, " ujar Nur
Menurut saya, masih warga Dusun 2, "seperti saya lihat di daerah pakam, foto Bupati di Pampang masih wajar, tapi kalau Kepala Desa tidak wajarlah atau kurang cocok, spanduk aja kan Uda. karena spanduk itu kan murah biayanya. Sebagai Kepala Desa, sepertinya macam ada unsur - unsur pribadi, seperti mempromosikan dirinya, ya kan. secara permanen dibuat itu plang, apalagi beliau masih Kepala Desa PAW, " jelas warga.
Hal yang sama juga diucapkan oleh warga Dusun 10, Menurut Harahap pembangunan plang tersebut tidak tepat sasaran.
"Pembangunan plang ini tidak tepat sasaran dan tidak menyentuh ke masyarakat, banyak yang lebih perlu anggaran itu, di pergunakan kebijakan desa untuk pembangunan Dusun 10 ini, dari pada buat plang, disini ada prioritas banjir, lebih bagus adanya penggalian parit lebih bermanfaat dari pada plang ini. Dari pada buat plang, lebih bagus untuk pengerasan jalan, perbaikan jalan yang rusak, perbaikan drainase, " ucap Harahap.
Sebelumnya diberitakan media ini, Foto Kepala Desa Medan Estate terpampang dalam plang himbauan pembayaran pajak PBB dan himbauan dilarang buang sampah di sepanjang jalan ini, Senin (1/11/2021) Pukul 09:28 Wib.
Plang himbauan yang terlihat dibeberapa titik tersebut terlihat di jalan perempatan unimed.
Menurut warga sekitar, plang tersebut dikerjakan secara permanen di jalan simpang 4 Unimed, Jalan Toba Nauli dan simpang jalan Purnawirawan.
"Baru dipasang itu bang, disana juga ada beberapa plang yang jaraknya berdekatan, " ujar warga yang identitasnya tidak mau disebutkan.
|
Baca juga:
Aplikasi Smart Desa Resmi Diluncurkan
|
Kepala Desa Medan Estate, Asdat Lubis saat di jumpai di Kantor Desa jalan Kolam No.12, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021) Pukul 10:38 Wib menyebutkan bahwa plang himbauan kebersihan dan bayar pajak ada di 43 titik.
"43 titik, 21 himbauan pajak, 22 himbauan kebersihan, " ungkapnya.
Asdat membantah bahwa plang tersebut permanen, dijelaskannya bahwa foto tersebut hanyalah stiker.
"Itu kan stiker, makanya fungsinya biar lebih gampang itu tidak permanen, kita juga tau kesananya, " tegasnya.
Anggaran tersebut sudah ada, lanjut Asdat, dan sudah di Pampangkan didepan Kantor Desa, kalau mau di foto silakan.
|
Baca juga:
Iwan Fals: Desa
|
"Salah rupanya kalau ada foto itu?, Kalau memang ada peraturan daerahnya akan kami copot, karena saya lihat Walikota Medan, Bupati Deli Serdang, dari kedinasan - kedinasan banyak juga yang saya lihat begitu, " tambahnya.
"Karena jujur saja PBB kita saat ini masih dibawa standard dan ini Inisiatif sendiri, " katanya.
Selain plang himbauan bayar PBB dan himbauan kebersihan, Kepala Desa Medan Estate juga akan memasang plang "Selamat Datang", rencananya plang tersebut dipasang didekat gedung serba guna.
Untuk anggaran plang himbauan bayar PBB dan himbauan kebersihan sekitar @Rp 2.7 juta, jadi kalau di kalikan dengan jumlah 43 titik plang yang terpasang, maka anggaran yang habis sekitar Rp.116.100.000.
"Sekitar dua juta tujuh ratus, sama upah pasang semua, " bebernya.
Kegiatan pemasangan plang tersebut juga sudah diketahui oleh Pak Camat, Kepala UPT Dispenda.
"Pak camat secara WhatsApp sudah saya beritahukan kan, kepala UPT Dispenda itu sudah, " sebutnya. (Alam)
