Tidak Profesional Tangani Kasus Litiwari Iman Gea, Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot

    Tidak Profesional Tangani Kasus Litiwari Iman Gea, Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot

    MEDAN - Polri menilai penyidik Polsek Percut Sei Tuan Medan, Sumatera Utara tidak profesional dalam menangani kasus pedagang membela diri atas tindak premanisme lalu dijadikan tersangka.

    Atas kejadian tersebut, Polda Sumetara Utara bergerak cepat dengan mencopot Kanit Reskrim per tanggal 12 Oktober 2021. Teranyar, Polda juga mencopot Kapolsek Percut Sei Tuan Medan AKP Janpiter Napitapulu dari jabatannya. "Per hari ini, Kapolsek juga dicopot dari jabatannya, " kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

    Menurut dia, Kapolsek dinilai tidak profesional dalam menangani kasus tersebut. "Pencopotan Kanit Reskrim dan Kapolsek sebagai langkah pendalaman, " ungkap Panca.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono sebelumnya menyampaikan kasus yang viral pedagang membela diri atas tindak premanisme lalu dijadikan tersangka telah dilakukan audit proses penyidikan. Hasilnya, penyidik dinyatakan tidak profesional.

    "Setelah dilakukan audit penyidikan berkaitan dengan kasus tersebut ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional oleh Polsek Percut Sei Tuan Medan. Sehingga per 12 Oktober 2021 Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dicopot, " kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, di Polri, Rabu (13/10/2021).

    Kasus ini berawal dari video viral keributan antara seorang pedagang wanita LG dengan pria yang diduga sebagai preman BS pada 5 September 2021. Polisi telah menangkap BS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap LG. Meski BS sudah ditangkap, kasus ini belum juga usai.

    BS juga melaporkan LG karena merasa dirinya juga dipukul. Polisi melakukan penyelidikan terkait pemukulan itu. Setelah menemukan bukti yang cukup, polisi menetapkan LG sebagai tersangka.

    Dalam surat panggilan terhadap LG, tertera jelas status tersangka terhadap LG. Surat itu menyebut LG sebagai tersangka dan dijerat pasal 170 subs pasal 351 ayat (1) KUHP. (AL/Sindo)

    MEDAN SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kasus Pembunuhan di Hotel Hawai Terungkap,...

    Artikel Berikutnya

    Dana BSU Mulai Cair, Ini Cara Ketahui Informasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kepala Bakamla RI Kunjungi Markas China Coast Guard dan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou
    Polri-TNI dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli Besar untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo
    Panglima TNI Dampingi Menhan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok
    Danpuspenerbad Mayjen TNI Zainuddin Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Way Tuba, Lampung
    Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Bantu Warganya Dalam Memanen Jagung

    Ikuti Kami